Hati Nurani Seorang Muallaf Oleh: Dedi Irawan Pondok Pesantren Darul Mushlihin Yogyakarta. Betapa kumencintaimu, karenamu kupaham dengan ilmu agama juga bisa menghafalkan sedikit demi sedikit ayat-ayat ilahi. Ketenangan dengan kegiatan keagamaan yang selalu membawa hati nuraniku kepada lillah. Terimakasih atas petunjukmu ya Allah dengan mempertemukanku dengan agama yang penuh rahmat ini. Aku tak tau bagaimana keadaanku sekarang jika aku masih tak mempercayai dengan adanya Tuhan. *** Hati nurani, adalah yang merasakan akan adanya ia yang selalu mengawasi kita dalam segala hal, baiknya kita maupun sebaliknya. Apa yang kita lakukan dan apa hati ini berkata. Percaya, mungkin saat awal terlahir di dunia ini kita akan selalu mengikuti apa yang kita pelajari dan kita lihat. Namun kenapa kita tak membuka mata lebih dalam bahwa tuhan itu ada. Namaku Keisya Violet, terlahir dikeluarga yang tidak percaya akan adanya tuhan terus membuatku berfikir dan bertanya pada hati nuraniku. “Siapa